teks berjalan

SELAMAT DATANG DI DESA TANAH HITAM,KEC.PALOH ,KAB.SAMBAS

Profil Desa


                                                                      SEJARAH DESA

            Pembentukan Desa Tanah Hitam di awali dengan pembukaan lahan oleh Bapak Kamaruddin pada tahun 1910. Bapak Kamaruddin merupakan orang keturunan Suku Bugis. Pembukaan lahan hutan yang saat itu masih merupakan bagian dari wilayah Kerajaaan Sambas ini dimaksudkan untuk bermukim dan membangun rumah.
            Seiring perkembangan waktu wilayah yang dibuka oleh Bapak Kamaruddin kemudian semakin berkembang dengan datangnya Suku Melayu yang semula bermukim di sekitar pusat pemerintahan Kerajaan Sambas. Nama Tanah Hitam berasal dari cerita dari mulut kemulut masyarakat di sekitaran wilayah yang dibuka oleh Bapak Kamaruddin tersebut. Dahulu saat orang yang berada di laut melihat ke arah wilayah Desa Tanah Hitam, terdapat sebuah gundukan tanah yang menjorok ke laut seperti tanjung (Sekarang Disebut Tanjung Tanah). Dari laut gundukan tanah tersebut berwarna hitam, sehingga banyak orang yang menyebutnya sebagai Tanah Hitam.
            Tahun 1941 mulai berdiri pemerintahan desa di wilayah ini, dibuktikan dengan adanya surat tanah bercap Pemerintahan Hindia Belanda yang saat itu menguasai Kerajaan Sambas. Saat itu Kepala Desa pertama bernama Bapak Subli. Berikut nama-nama yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa Tanah Hitam.
·         Kamaruddin                                       
·         Subli
·         Kaling
·         Bujang bin Kaling
·         Abdurani Kamarudin
·         Wan Ma’as
·         Tamrin Yahya
·         Wanseran Alkandri
·         Hamidi Syar’ie
·         Jairi
·         Abdul Wahid.B
·         Sudiar

                                                                     KONDISI UMUM

A. Geografis
            Desa Tanah Hitam merupakan desa pertama yang ditemui di Kecamatan Paloh berjarak 20,7 Km dari pusat pemerintahan Kecamatan, memiliki luas  wilayah sebesar 126,06 Km2 yang merupakan 10,98% dari luas wilayah Kecamatan Paloh. Desa ini disebelah utara berbatasan dengan Desa Mentibar Kecamatan Paloh dan Laut Cina Selatan, sebelah selatan berbatasan dengan dengan Desa Matang Sigantar dan Desa Samustida Kecamatan Teluk Keramat, sebelah timur berbatasan dengan Desa Tempapan Hulu Kecamatan Galing, dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Matang Danau Kecamatan Paloh. Desa Tanah Hitam terdiri atas 3 dusun dan 9 Rukun Tetangga (RT). Ketiga dusun tersebut adalah Dusun Peria, Dusun Sinar Medan dan Dusun Danau Peradah. Dari ketiga dusun tersebut, dusun yang memiliki wilayah terluas adalah Dusun Peria.
            Desa Tanah Hitam memiliki topografi yang tergolong pesisir dengan ketinggian lahan rata-rata kurang dari 10 meter diatas permukaan laut. Tanah di desa ini 70% berjenis gambut dan 30% lainnya berjenis pasir. Kedalaman gambut di Desa Tanah Hitam rata-rata mencapai 1,5 meter. Sumber air tawar utama di desa ini berasal dari air tanah terutama berasal dari sumur-sumur warga. Selain itu juga terdapat 9 buah sumur bor di desa ini. Secara umum, air tanah di desa ini berwarna kekuningan dan berbau kurang sedap. Hal ini disebabkan oleh karakter tanahnya yang tergolong gambut. Air pada daerah gambut memiliki kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) yang tinggi dan pH yang rendah.
Secara umum tutupan lahan di Desa Tanah Hitam masih tergolong tinggi, tutupan ini disumbang oleh vegetasi pesisir, hutan dan perkebunan. Perkebunan yang dominan di desa ini adalah perkebunana karet dan kelapa sawit. Perkebunan ini terdiri atas perkebunan warga, perkebunan plasma dan perkebunan swasta (perusahaan).
            Temperatur udara di desa ini berkisar antara 23,5 oC – 34 oC dengan curah hujan rata-rata 200 Mm dan rata-rata 125 hari hujan/ tahun. Kecepatan angin rata-rata 2 Knots dengan Tekanan udara rata-rata berkisar antara 1.008 – 1.011 Milibar. Musim kemarau di daerah ini terjadi antara bulan Maret – Juli, sedangkan musim penghujan terjadi antara bulan Agustus – Desember.

B. Kependudukan
            Desa Tanah Hitam terdiri atas 1067 KK dengan jumlah penduduk 3833 jiwa dan rata-rata kepadatan penduduk 30 jiwa/Km2. Penduduk Desa Tanah Hitam ini terdiri atas 1987 laki-laki dan 1846 perempuan. 80,433% penduduk Desa Tanah Hitam beragama islam; 5,792% beragama katholik; 5,531% beragaman kristen dan 8,244% beragama budha, dengan kata lain mayoritas penduduk Desa Tanah Hitam beragama islam. Hal ini disebabkan karena mayoritas penduduk Desa Tanah Hitam adalah Suku Melayu, yang sangat identik dengan islam.
Mayoritas penduduk Desa Tanah Hitam bermata pencaharian sebagai petani/ pekebun, yaitu sebanyak 1421 orang.  Mayoritas penduduk di Desa Tanah Hitam berusia antara 25 sampai 55 tahun, sedangkan usia penduduk tertua di desa ini adalah 113 tahun. Hal ini seharusnya memberikan keuntungan demografis terhadap pembangunan di desa ini. Faktanya Penduduk usia produktif (usia 18-50 tahun) di desa ini pendidikan terakhirnya rata-rata hanya tamat Sekolah Dasar (SD) seperti yang ditunjukkan oleh grafik 1. Sehingga keuntungan demografis ini belum dapat dimanfaatkan akibat rendahnya tingkat pendidikan.
Grafik 1. Penduduk Desa Tanah Hitam Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Grafik 2. Penduduk Desa Tanah Hitam Berdasarkan Kelompok Umur

C. Infrastruktur Desa
Dari segi infrastruktur, Desa Tanah Hitam menempati kantor yang terletak di Simpang Tiga Jalan Raya Tanah Hitam dengan status milik pemerintah desa. Selain itu terdapat satu bangunan balai desa yang juga berstatus milik pemerintah desa. Luas lahan dan bangunan milik pemerintah desa ini secara keseluruhan adalah 130 m2. Selain itu terdapat juga satu Pos Polisi yang letaknya bersebelahan dengan Kantor Desa, satu Kantor Pelayanan PLN yang juga letaknya tidak jauh dari Kator Desa.
Di Desa Tanah Hitam terdapat 3 jenis jalan, yaitu Jalan Provinsi dengan panjang 7 Km, Jalan Kabupaten dengan panjang 0,7 Km dan Jalan Desa dengan panjang 15 Km. Dari total jalan tersebut, jalan yang telah diaspal sepanjang 7,7 Km, diperkeras sepanjang 10 Km, dan jalan tanah sepanjang 5 Km. Terdapat 10 buah jembatan beton dengan kondisi baik, 45 buah jembatan kayu dengan kondisi sedang. Jembatan beton sebagian besar terletak di Jalan Raya Tanah Hitam, sedangkan jembatan kayu terletak di jalan-jalan desa.
Di Desa Tanah Hitam terdapat beberapa sarana tempat ibadah yaitu, 3 Masjid, 4 Surau, 1 Gereja dan 1 Vihara. Sedangkan sarana dan prasarana pendidikan yang terletak di wilayah Desa Tanah Hitam antara lain, 1 Taman Kanak-Kanak (TK), 3 Sekolah Dasar Negeri (SDN), 1 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) dan 1 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN). Untuk menunjang kesehatan warga di desa ini, terdapat 1 Puskesmas Pembantu (PUSTU) dan 1 Pondok Bersalin Desa (POLINDES)

D. Perekonomian
1. Perdagangan dan Industri
Dalam menunjang aktivitas perekonomian di Desa Tanah Hitam terdapat 1 kompleks pasar yang terdiri atas 45 toko/ kios terpusat di Simpang Tiga Jalan Raya Tanah Hitam. Sebagian besar aktivitas perdagangan di daerah ini menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari (Klontong). Di Desa Tanah Hitam terdapat 3 industri kecil dan 3 industri rumah tangga dengan total tenaga kerja 33 orang.
2. Pertanian dan Perkebunan
            Aktivitas pertanian dan perkebunan merupakan aktivitas terbesar di Desa Tanah Hitam. Pertanian di Desa Tanah Hitam terfokus pada komoditas padi yang ditanam di sawah tadah hujan. Sedangkan perkebunan yang dominan di desa ini adalah perkebunan karet dan kelapa sawit. Khusus untuk perkebunan kelapa sawit, di Desa Tanah Hitam terdapat satu perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan dengan luas tanam mencapai 300 Ha.  Untuk luas tanam masing-masing komoditas dapat dilihat pada tabel berikut.

No
Komoditas
Luas (Ha)
Keterangan
1.
Padi
410

2.
Karet
80

3.
Kelapa
20

4.
Nanas
10

5.
Kelapa Sawit
400

Total
840


3. Kelautan dan Perikanan
Aktivitas kelautan dan perikanan secara umum tidak dapat dipisahkan dari Desa Tanah Hitam. Hal ini disebabkan karena sebagian besar wilayahnya merupakan daerah pesisir. Terdapat 50 buah kapal/perahu motor tempel/perahu dan 1 buah dermaga yang dijadikan sebagai penunjang aktivitas kelautan dan perikanan tangkap.

4. Peternakan
            Terdapat 2 usaha peternakan ayam buras di Desa Tanah Hitam. Secara umum berikut data populasi ternak di Desa Tanah Hitam.
No
Jenis Ternak
Jumlah (Ekor)
Keterangan
1.
Kambing
22

2.
Sapi
172

3.
Itik
456

4.
Ayam Buras
5165

Total
5815


E. Pariwisata
Desa Tanah Hitam memiliki banyak potensi wisata yang sangat luar biasa dan sangat patut untuk dikunjungi.potensi wisata yang terdapat di desa ini yaitu  mulai dari wisata bahari,wisata religi, dan wisata sejarah. Wisata bahari yang terdapat di desa Tanah Hitam diantaranya, pantai Cemara pantai Tanjung Harapan, dan pantai Lestari. Jika kita berkunjung ke Pantai-pantai ini maka kita akan di suguhi dengan panorama pantai yang segar, sejuk, aman dan damai, yang bisa menghilangkan penat dan stres. Di desa Tanah Hitam menurut kepercayaan masyarakat sekitar bahwa di desa ini ada terdapat “kubur keramat” maka kubur inilah yang menjadi wisata religi dan wisata sejarah yang terdapat di Desa Tanah Hitam.

                                  POTENSI DAN KEUNGGULAN DESA TANAH HITAM

            Pada setiap wilayah memiliki potensi dan keunggulan masing-masing. Potensi ini merupakan perpaduan berbagai faktor, seperti kondisi geografis dan demografis suatu daerah. Jika potensi ini di kembangkan dan di manfaatkan secara optimal, akan menjadi keunggulan suatu daerah.
Desa Tanah Hitam merupakan beranda terdepan dan halaman muka Kecamatan Paloh karena jika kita menginjakan kaki ke Kecamatan Paloh, desa pertama yang akan kita jumpai adalah Desa Tanah Hitam, karena letaknya yang strategis maka desa ini bisa di katakan sebagai “Gerbang Paloh”.
            Meskipun letaknya berada di wilayah pesisir, pertanian dan perkebunan menjadi tulang punggung ekonomi masyarakatnya. Sebagai salah satu daerah pertanian dan perkebunan, Desa Tanah Hitam memiliki potensi yang besar terutama di sektor perkebunan karet dan kelapa sawit. Selain itu Desa Tanah Hitam juga memiliki potensi yang besar dalam sektor pariwisata, terutama wisata bahari. Setiap tahun pantai di desa ini menjadi destinasi wisata para wisatawan lokal.

5 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Assalamu'alaikum.. wr..wb

    semoga semakin maju.. untuk admin tolong bloggernya dilengkapi supaya lebih banyak peminatnya..




    BalasHapus
  3. semoga informasi ini sangat berguna bagi kemajuan masyarakat desa Tanah Hitam...Mantap

    BalasHapus
  4. Karena Desa Tanah Hitam merupakan desa pesisir maka perlu peningkatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan baik SDA maupun SDM yg ada.

    BalasHapus
  5. Baru tau kalau kepala desa udah sebanyak 13 orang

    BalasHapus